Minggu, 11 Januari 2015

Sekolah Dasarku bukan berasal dari sekolah Regina Pacis, tapi banyak teman-teman yang berasal dari SD yang sama denganku. Gedung sekolah yang cukup mewah dengan gaya arsitektur zaman Belanda, dan itu karena memang di bangun waktu yang lampau. Berbeda sekolah dasarku yang baru selesai dibangun dalam kurun lima belas tahun ini. Mula-mula aku masih agak gugup dengan banyak teman baruku yang baru saja ku kenal. Untunglah kesan pertamaku sangat manis dengan wali kelas yang cantik, baik dan sabar, dialah miss Natalia Neisya Astuti. Kesan ini yang membuat aku betah di sekolah baruku. Mula-mula aku hanya berteman dengan teman yang berasal dari satu sekolah dasar, tapi kelamaan aku mulai mengenal teman baru dari sekolah lain. Memang ada pepatah "lain koki lain masakan" maka aku sadar, lain sekolah lain pula pergaulan, suasana, sifat guru dan lain-lain. Aku mulai menikmati kehidupan baruku di sekolah ini dan aku berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan baruku, baik dengan teman, guru, staf lainnya. 
Penyesuaianku tidak membutuhkan waktu lama, semula aku masih sering membanding-bandingkan dengan sekolah asalku, kelamaan aku mulai menikmati chemistry disekolahku.
Tahun ke dua, lagi-lagi aku mendapat wali kelas yang sungguh baik yaitu Ibu Elisabeth Sri Sutanti. Beliau sangat penuh perhatian pada murid-murid. Dan akhirnya tanpa terasa aku sudah sampai dikelas 9, artinya aku sudah 3 tahun di SMP Regina Pacis. Kesan yang aku dapat selam 3 tahun ialah, teman-teman yang baik, memang tidak semuanya. Tapi secara garis besar, teman baruku semua mempunyai kesan yang manis.